Selasa, 03 April 2012

DIABETES MELITUS (DM)

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.



Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.


  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus



  • Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

    Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

    1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
    2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
    3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
    4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
    5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
    6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
    7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
    8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
    9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
    10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

    Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

    Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.



  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus



  • 1. Diabetes mellitus tipe 1
    Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

    Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

    2. Diabetes mellitus tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

    Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.



  • Kadar Gula Dalam Darah



  • Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

    Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

    Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

    Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.



  • Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes



  • Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

    Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

    sumber : http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-diabetes-mellitus-dm.html
    http://diabetes-mellitus-dm.blogspot.com/2008/02/information-about-diabetes-mellitus-dm.html 
    Share

    Sabtu, 14 Januari 2012

    Macam-Macam fitur di Microsoft Word 2010

    Sebenarnya ada fitur-fitur yang tersedia di Ms Word 2010 tetapi saya akan menjelaskan lima fitur, yaitu:

    1. Text Effect
    Fitur ini sebelumnya terdapat pada Office Power Point tapi kini digunakan juga pada MS Word 2010.

    2. ScreenShot
    Di menu Insert, MS Word 2010 memungkinkan kita untuk meng-cupture lebih cepat dan mudah, karena tidak perlu software pihak ketiga.
    Dengan adanya sceenshot ini kita tidak perlu copy-paste ke MS Word karena ketika kita gunakan fitur ini otomatis gambar yang di cupture masuk ke halaman MS Word.
    3. Paste Option
    Nampaknya MS Word 2010 tau apa yang kita butuhkan, contohnya seperti mahasiswa seperti ciebal ini yang mencari tugas via internet. :D
    Paste Option memungkinkan kita untuk mengcopy seuatu text dengan 3 pilihan, Biasanya jika kita mengcopy dari website/blog sebagai referensi terdapat format web seperti link, dll tapi dengan adanya fitur ini kita bisa mengcopy text tidak sama dengan aslinya. Jadi kita perlu cape-cape merubah secara keseluruhan (Klo dijelasin ribet, langsung coba aja yah). hehe
    4. Document Protection
    Tidak hanya pada desain yang menarik, Office 2010 juga memikirkan masalah keamanan dokumen yang kita buat. Document Protection berfungsi untuk memproteksi dokument dari tangan jahil yang ingin mencuri data dan merusah dokumen kita.
    Document Protection memungkinkan kita untuk memberikan password serta membatasi hak akses dalam dokumen. Contohnya, selain kita dokument ini dapat dilihat orang tapi dengan fitur terbatas sperti tidak bisa mengedit, copy-paste, dll. Kita juga bisa melihat log nya, kapan dokument tersebut dibuka terakhir.
    5. Word Count
    Pada menu Review, terdapat toolbar baru yaitu Word Count. Fitur ini memungkinkan kita untuk menghitung jumlah kata, halaman, karakter, paragraf, dll.



    Seperti itulah beberapa penjelasan fitur-fitur di Microsotft Word 2010.





    Share

    Cara Membuat Grafik di Dalam Microsoft Excel 2010

    1. Masuk ke Ms excel 2010


    2. Buatlah Tabel yang kita inginkan
    3. Block lah tabel yang diatas
      
    4. Sesudah diblock, kita pilih INSERT, pilih COLUMN (sesuai yang kita inginkan), lalu OK

    5. Seperti ini hasilnya :
      
    6. Jika kita ingin mengganti nama judul dan warna grafik, yaitu dengan cara klik nama "jumlah" kemudian ganti. 
    7. Ganti nama "jumlah" sesuai yang kita inginkan dan warna grafik ada di design. seperti gambar dibawah ini hasilnya :

    Seperti itulah penjelasan saya tentang membuat atau mengubah tabel ke grafik di Microsoft Excel 2010, selebihnya terserah anda.
    Terimakasih.


    Share

    Jumat, 06 Januari 2012

    Rangkuman Bab V Tentang Struktur Bakteri (Morfologi Bakteri) dari Buku Berjudul Bakteriologi. Diambil Dari Buku Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 1989

    Bakteri adalah Mikroba uniseluler yang termasuk kelas schizomycetes pada umumnya bakteri tidak mempunyai klorofil, ada beberapa yang bersifat fotosintetik dan reproduksi aseksual melalui pembelahan transversal atau biner.

    A.    Bentuk dan Ukuran Bakteri
    Ada 3 macam bentuk dasar bakteri yaitu:

    1.      Bentuk Bulat
                  Bentuk bulat atau kokus dapat dibedakan lagi menjadi:
    ·         Mikrokokus, bulat,satu-satu.
    ·         Diplokokus, bulat, bergandeng dua-dua.
    ·         Strepkokus, bulat, bergandeng seperti rantai.
    ·         Tetrakokus, bulat, tersusun dari 4 sel berbentuk bujur sangkar.
    ·         Sarsina,bulat, tersusun dari 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus.
    ·         Stafilokokus,bulat, tersusun seperti untaian buah anggur.

    2.      Bentuk Batang
    Bakteri bentuk batang, dapat dibedakan kedalam bentuk batang panjang, pendek dengan ujung datar atau lengkung. Bakteri bentuk batang dapat terdiri dari atas sel tunggal, bergandengan dua-dua atau jaringan tiang.

    3.      Bentuk Lengkung
    Bentuk-bentuk lengkung pada pokoknya dapat dibagi menjadi:
    ·         Bentuk koma (sibrio),jika lengkungnya kurang dari setengah lingkaran.
    ·         Bentuk spiral ,jika lengkungnya lebih dari setengah lingkaran.
    Spiral halus dan lentur disebut spirachuta
    Spiral tebal dan kaku disebut sprilum

    B.     Ukuran Bakteri
    Ukuran bakteri tergantung pada spesies dan fase pertumbuhan. Ukuran bakteri dinyatakan satuan mikron (mikron = 0.001 mm). Ada beberapa contoh adanya beberapa variasi ukuran bakteri. Dapat dilihat dibawah ini.
     
    No
    Nama Bakteri
    Garis Tengah (mikron)
    Panjang (mikron)
    1
    Escherichia coli
    0.5
    1-3
    2
    Proteus uilgaris
    0.5-1
    1-3
    3
    Salmonella typhosa
    0.6-0.7
    2-3
    4
    Streptococcus lactis
    0.5-1

    5
    S. pyogenus
    0.6-1


     
    C.    Susun Sel
    Susunan sel terdiri dari :
    ·         Inti
    ·         Sitoplasma
    ·         Lapisan permukaan terdiri dari :
        •   Membrane sel 
        •   Dinding sel
        •   Kapsula
    D.     Alat Gerak
    Flagel : alat yang digunakan untuk gerakan bakteri. Bakteri bentuk lengkung/batang mempunyai flagel. Tebal flagel antara 0.02-1 mikron, tergantung spesies bakteri. Panjang flagel biasanya melebihi panjang sel bakteri.

    E.   Pili (fimbriae)
    Pili adalah benang-benang halus yang menonjol keluar dari dinding sel kebanyakan terdapat pada bakteri gram (-). Panjang pili berkisar antara 0.5-2 mikron.

    F.    Endospora
    Beberapa bakteri dapat membentuk endospora (spora). Endospora atau suatu benda berbentuk bulat/bulat lonjong, bersifat sangat membias cahaya, sukar dicat dan sangat resisten terhadap faktor-faktor luar yang jelek.
    Share